WISUDA Di Universitas Pelita Harapan Karawaci Tangerang Indonesia 2009




UPH Karawaci Tangerang Indonesia 2009


Universitas Pelita Harapan Karawaci Indonesia 2009



Universitas Pelita Harapan Karawaci Tangerang Indonesia 2009

Kota Bunga Puncak Bogor 2010

Kolam Renang Kota Bunga Puncak Bogor 2010

Puncak Bogor

PUNCAK BOGOR

Bagaimanakah pendapat anda tentang Blog http://www.keperawatansopianhadi.blogspot.com

Kota Bunga Puncak (BOGOR)

Kota Bunga Puncak (BOGOR)
Kota Bunga Puncak (BOGOR)

Bersama istriku tercinta 2010

8 mei 2010 Wisuda di Universitas PELITA HARAPAN KARAWACI INDONESIA

15-05-2005 Bogor Jawa barat at Wedding

Istriku tercinta, PURWANTI

Teman2 AE Siloam Hospitals di Pulau Ayer, Ancol jkt

Menurut anda, berapa kali anda melakukan hubungan seks dalam 1 bulan?

Rabu, 03 Desember 2008

NURSING LEADERSHIP AND MANAGEMENT PROPOSAL PROYEK “ MEWAWANCARAI TOKOH DALAM BIDANG KEPERAWATAN “

1.LATAR BELAKANG
Perkembangan dunia pelayanan kesehatan secara global banyak mengalami perubahan yang berdampak pada dunia keperawatan. Perawatan sebagai suatu profesi terus melakukan upaya pengakuan dari profesi lain terkait dengan autonomi.
Autonomi merupakan bentuk kemandirian dalam mengambil inisiatif sesuai tanggung jawab dan tanggung gugat profesi. Dalam kaitanya dengan autonomi keperawatan di Indonesia juga terus mengalami perubahan, sejauh mana perubahan itu membawa dampak bagi dunia keperawatan di Indonesia belumlah diketahui secara pasti.
Oleh sebab itu kelompok kami akan mewawancarai tokoh dalam bidang pendidikan dan praktek keperawatan yang kompeten dalam bidangnya dan dapat memberikan gambaran tentang otonomi perawat di Indonesia.
Selain itu proposal proyek ini juga merupakan penugasan dari mata ajaran Leadership dan Managemen yang bertujuan untuk melatih kemampuan peserta didik dalam hal manajemen dan kepemimpinan.

2.TUJUAN
•Setelah menyelesaikan proyek ini mahasiswa mampu menerapkan leadership dan manajemen dalam waktu dua bulan
•Mahasiswa mengetahui aplikasi dari autonomi keperawatan di Indonesia
•Mahasiswa mengetahui teknik-teknik interview yang baik dan benar
•Mahasiswa mampu menganalisa data untuk menghasilkan sebuah produk berupa makalah

3.IDENTITAS TIM
Kelompok memilih ´Candle´ sebagai identitas tim, yang melambangkan kerelaan berkorban, mementingkan kepentingan pasien dariapada kepentingan pribadi.


4.STRUKTUR ORGANISASI TIM
Ketua : Sopian Hadi
Sekretaris : Martha L. Siagian
Bendara : Marsaulina Manjorang
Sie Dokumentasi : Siti Zaenab dan Eleonora Prangin-angin
Sie perlengkapan / Dana : Seluruh anggota

5.TOPIK PROYEK
Topik yang akan didiskusikan adalah otonomi keperawatan di Indonesia.

6.TOKOH KEPERAWATAN
Dr. Budiana Keliat, SKp. selaku tokoh keperawatan di bidang pendidikan dan Ns. Siti Khomariah, S. Kep selaku direktur keperawatan RS. Siloam Karawaci.


7. JENIS KEGIATAN DAN STRATEGI PELAKSANAAN


No.

Deskripsi
Strategi
Pelaksanaan
WAKTU
PIC
Januari Februari Maret
I II III IV I II III IV I II III IV
1.Meeting • Undangan meeting
•mengedarkan undangan
•menyusun agenda meeting Sopian
Martha
2. Menyusun proposal • Mengumpulkan bahan terkait topik
•mendiskusikan isi proposal
•menyusun proposal
•konsultasi proposal
3.Memilih tokoh keperawatan • Identifikasi tokoh keperawatan di Indonesia
•menentukan profil tokoh
•melakukan pendekatan dengan tokoh
•menentukan waktu interview
4.Persiapan • Menentukan budget
•menentukan sarana pendukung
•menentukan tempat, waktu wawancara
•menyusun materi interview
•menetukan bentuk ucapan terima kasih
5.Menentukan Anggaran • Menentukan budget
•Sumber dana
•Laporan keuangan
6.Pelaksanaan • Menetukan waktu
•menentukan akomodasi
•menentukan uniform
•menentukan dokumentasi
7.Laporan • mengumpulkan data
•mengolah data
•menganalisa data
•menyimpulkan data (laporan)
8.RENCANA ANGGARAN
No.Tanggal Deskripsi Debet Kredit Saldo
1.Iuran wajib anggota @Rp. 150.000
750.000
2.Donatur 1.500.000
3.Dokumentasi 300.000
4.Akomodasi 200.000
5.Konsumsi 600.000
6.Souvenir 1.000.000
7.Lain-lain 150.000 0

9.MATERI INTERVIEW
a.Mengawali interview kita hari ini, kami ingin ibu bercerita perjalanan karier ibu di dunia keperawatan? (pendidikan, organisasi, praktek keperawatan...)
b.Sehubungan dengan topik interview kita hari ini adalah otonomi keperawatan di Indonesia. Bagaimana menurut ibu otonomi perawatan di Indonesia saat ini?
c.Bagaimana hubungan antara tingkat pendidikan dengan otonomi keperawatan?
d.Sudah adakah upaya dari PPNI untuk memperjuangkan otonomi keperawatan ?
e.Bagaimana lingkup batasan kemandirian perawat saat ini?
maksud kami, adakah batasan dari PPNI dalam hal praktek keperawatan, yang
seharusnya dijalankan oleh perawat?
f.Menurut ibu apa yang harus kami lakukan untuk memperjuangkan otonomi keperawatan di Indonesia?
g.Menurut pendapat ibu, bagaimana perkembangan keperawatan di Indonesia saat ini (kaitannya dengan otonomi dalam menjalankan praktek keperawatan)
h.Adakah hubungan antara S.I.P dan S.I.K kaitannya dengan otonomi keperawatan?
i.Bagaimana keabsahan dari beberapa rekan perawat yang membuka praktek, layaknya seorang dokter? apakah itu dapat dikatakan sebagai bentuk otonomi?
j.Bagaimana saran ibu bagi perawat dimasa mendatang?


Mengetahui,
Dosen Pengajar Leadership & Management


D. Tjakraprawira, MA-NA


KELOMPOK CANDLE
MAHASISWA SCHOOL OF NURSING
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
Lippo Karawaci, Tangerang 15811
No. : 2/SoN/Candle/2008 Karawaci, 27-Februari-2008
Perihal : Surat Permohonan
Lampiran : 1 lembar

Yth.
DR. Budiana Keliat, SKp.
Staff Pengajar FIK-UI
Depok

Dengan hormat,
Sehubungan dengan mata kuliah Leadership dan Management pada semester III untuk Conversion Program School Of Nursing Universitas Pelita Harapan, dalam hal ini, mahasiswa diminta bergabung dalam suatu tim kerja yang terdiri atas lima orang mahasiwa. Dimana tim kerja yang telah terbentuk akan mengerjakan sebuah proyek dari beberapa tema yang berbeda namun telah ditentukan tema yang akan dipilih dan dikerjakan oleh masing-masing tim kerja tersebut. Adapun tema yang telah ditentukan untuk kelompok tim kerja kami, yang kami beri nama ‘Candle’ adalah : “Mewawancarai seorang tokoh masyarakat atau tokoh pemimpin dalam dunia keperawatan.” Untuk itu kami mohon kesediaan ibu untuk diwawancarai. Adapun hasil proyek tersebut akan disajikan dan dikumpulkan dalam bentuk suatu makalah akhir yang komprehensif.
Demikian kiranya surat permohonan ini kami sampaikan. Terima kasih atas kesediaan ibu untuk berpartisipasi dalam kegiatan kami tersebut.
Kiranya Tuhan Memberkati kita semua.

Hormat saya, Mengetahui,
Ketua Dosen Pengajar Leadership & Management


KELOMPOK CANDLE
MAHASISWA SCHOOL OF NURSING
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
Lippo Karawaci, Tangerang 15811
No. : 3/SoN/Candle/2008 Karawaci, 28-Februari-2008
Perihal : Surat Permohonan Maaf dan Pembatalan Wawancara
Lampiran : 1 lembar

Yth.
DR. Ratna Sitorus, SKp. M. App. Sc
Staff Pengajar FIK-UI
Salemba

Dengan hormat,
Sehubungan karena terjadi kesalahpahaman didalam kelompok kami, sehingga rencana yang awalnya akan mewawancarai Ibu menjadi batal. Melalui surat ini, kami datang untuk memohon maaf atas kesalahan yang telah kami perbuat. Setelah kami melakukan evaluasi, kekeliruan yang terjadi adalah adanya perbedaan persepsi terhadap waktu yang salah, namun kami mengakui hal tersebut murni kesalahan kelompok. Dari kejadian ini kami memetik pelajaran terkait materi Leadership & Management, dalam pengorganisasian, waktu dan konfirmasi ulang merupakan suatu komponen terpenting dan merupakan kunci kesuksesan dari seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan. Kami berharap kesalahan yang sama tidak akan terjadi lagi di kemudian hari. Besar harapan kami, kiranya Ibu masih berkenan bekerjasama dengan kami selaku mahasiswa School Of Nursing Universitas Pelita Harapan.
Demikian kiranya surat permohonan maaf dan pembatalan ini kami sampaikan, atas pengertian dan kebaikan ibu, kami mengucapkan banyak terima kasih.
Kiranya Tuhan Memberkati kita semua.

Hormat kami,
Ketua Sekretaris,


Sopian Hadi Martha Lowrani Siagian


7. JENIS KEGIATAN DAN STRATEGI PELAKSANAAN


No.

Deskripsi
Strategi
Pelaksanaan
WAKTU
PIC
Januari Februari Maret
I II III IV I II III IV I II III IV
1. Meeting • Undangan meeting
• mengedarkan undangan
• menyusun agenda meeting Sopian
Martha
2. Menyusun proposal • Mengumpulkan bahan terkait topik
• mendiskusikan isi proposal
• menyusun proposal
• konsultasi proposal
3. Memilih tokoh keperawatan • Identifikasi tokoh keperawatan di Indonesia
• menentukan profil tokoh
• melakukan pendekatan dengan tokoh
• menentukan waktu interview
4. Persiapan • Menentukan budget
• menentukan sarana pendukung
• menentukan tempat, waktu wawancara
• menyusun materi interview
• menetukan bentuk ucapan terima kasih
5 Menentukan Anggaran • Menentukan budget
• Sumber dana
• Laporan keuangan
6 Pelaksanaan • Menetukan waktu
• menentukan akomodasi
• menentukan uniform
• menentukan dokumentasi
7 Laporan • mengumpulkan data
• mengolah data
• menganalisa data
• menyimpulkan data (laporan)


MATERI INTERVIEW

a.Mengawali interview kita hari ini, kami ingin ibu bercerita perjalanan karier ibu di dunia keperawatan? (pendidikan, organisasi, praktek keperawatan...)
b.Sehubungan dengan topiK interview kita hari ini adalah otonomi keperawatan di Indonesia. Bagaimana menurut ibu otonomi perawatan di Indonesia saat ini?
c.Bagaimana hubungan antara tingkat pendidikan dengan otonomi keperawatan?
d.Sudah adakah upaya dari PPNI untuk memperjuangkan otonomi keperawatan ?
e.Bagaimana lingkup batasan kemandirian perawat saat ini?
maksud kami, adakah batasan dari PPNI dalam hal praktek keperawatan, yang seharusnya dijalankan oleh perawat?
f.Menurut ibu apa yang harus kami lakukan untuk memperjuangkan otonomi keperawatan di Indonesia?
g.Menurut pendapat ibu, bagaimana perkembangan keperawatan di Indonesia saat ini (kaitannya dengan otonomi dalam menjalankan praktek keperawatan)?
h.Adakah hubungan antara S.I.P dan S.I.K kaitannya dengan otonomi keperawatan?
i.Bagaimana keabsahan dari beberapa rekan perawat yang membuka praktek, layaknya seorang dokter? apakah itu dapat dikatakan sebagai bentuk otonomi?
j.Bagaimana saran ibu bagi perawat dimasa mendatang?


KELOMPOK CANDLE
MAHASISWA SCHOOL OF NURSING
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
Lippo Karawaci, Tangerang 15811
No. : 3/SoN/Candle/2008 Karawaci, 28-Februari-2008
Perihal : Surat Permohonan Maaf dan Pembatalan Wawancara
Lampiran : 1 lembar

Yth.
DR. Ratna Sitorus, SKp. M. App. Sc
Staff Pengajar FIK-UI
Salemba

Dengan hormat,
Sehubungan karena terjadi kesalahpahaman didalam kelompok kami, sehingga rencana yang awalnya akan mewawancarai Ibu menjadi batal. Melalui surat ini, kami datang untuk memohon maaf atas kesalahan yang telah kami perbuat. Setelah kami melakukan evaluasi, kekeliruan yang terjadi adalah adanya perbedaan persepsi terhadap waktu yang salah, namun kami mengakui hal tersebut murni kesalahan kelompok. Dari kejadian ini kami memetik pelajaran terkait materi Leadership & Management, dalam pengorganisasian, waktu dan konfirmasi ulang merupakan suatu komponen terpenting dan merupakan kunci kesuksesan dari seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan. Kami berharap kesalahan yang sama tidak akan terjadi lagi di kemudian hari. Besar harapan kami, kiranya Ibu masih berkenan bekerjasama dengan kami selaku mahasiswa School Of Nursing Universitas Pelita Harapan.
Demikian kiranya surat permohonan maaf dan pembatalan ini kami sampaikan, atas pengertian dan kebaikan ibu, kami mengucapkan banyak terima kasih.
Kiranya Tuhan Memberkati kita semua.

Hormat kami,
Ketua Sekretaris,


Sopian Hadi Martha Lowrani Siagian

KELOMPOK CANDLE
MAHASISWA SCHOOL OF NURSING
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
Lippo Karawaci, Tangerang 15811

No. : 2/SoN/Candle/2008 Karawaci, 27-Februari-2008
Perihal : Surat Permohonan
Lampiran : 1 lembar

Yth.
DR. Budiana Keliat, SKp.
Staff Pengajar FIK-UI
Depok

Dengan hormat,
Sehubungan dengan mata kuliah Leadership dan Management pada semester III untuk Conversion Program School Of Nursing Universitas Pelita Harapan, dalam hal ini, mahasiswa diminta bergabung dalam suatu tim kerja yang terdiri atas lima orang mahasiwa. Dimana tim kerja yang telah terbentuk akan mengerjakan sebuah proyek dari beberapa tema yang berbeda namun telah ditentukan tema yang akan dipilih dan dikerjakan oleh masing-masing tim kerja tersebut. Adapun tema yang telah ditentukan untuk kelompok tim kerja kami, yang kami beri nama ‘Candle’ adalah : “Mewawancarai seorang tokoh masyarakat atau tokoh pemimpin dalam dunia keperawatan.” Untuk itu kami mohon kesediaan ibu untuk diwawancarai. Adapun hasil proyek tersebut akan disajikan dan dikumpulkan dalam bentuk suatu makalah akhir yang komprehensif.
Demikian kiranya surat permohonan ini kami sampaikan. Terima kasih atas kesediaan ibu untuk berpartisipasi dalam kegiatan kami tersebut.
Kiranya Tuhan Memberkati kita semua.

Hormat saya, Mengetahui,
Ketua Dosen Pengajar Leadership & Management



Sopian Hadi D. Tjakraprawira,MA-NA



NURSING LEADERSHIP AND MANAGEMENT


LAPORAN KEGIATAN

“WAWANCARA TOKOH DALAM BIDANG KEPERAWATAN”


DISUSUN OLEH :

“CANDLE”


Ketua : Sopian Hadi
Sekretaris : Martha L. Siagian
Bendahara : Marsaulina Manjorang
Dokumentasi : Eleonora Parangin-angin
Siti Zaenab



SCHOOL OF NURSING
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
Karawaci, April 2008
KATA PENGANTAR

Keperawatan di Indonesia terus mengalami proses perkembangan menuju “Keperawatan Profesional” sesuai kesepakatan dalam lokakarya nasional keperawatan tahun 1983 yang telah menerima perawat sebagai profesi. Sejak saat itu berbagai upaya telah dilakukan oleh Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Kesehatan dan Organisasi Profesi Perawat (PPNI), diantaranya mengembangkan pendidikan keperawatan, mengembangkan standar praktik keperawatan, dan mengadakan pelatihan tenaga keperawatan. Semua upaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme keperawatan, agar mutu asuhan keperawatan dapat ditingkatkan.
Profesionalisme keperawatan sangat diperlukan dalam kemandirian praktek keperawatan, meskipun pada kenyataannya tidak mudah diwujudkan. Secara histori, keperawatan di Indonesia merupakan profesi yang berada dalam posisi yang terjepit antara manager dan dokter. Manager mengharuskan perawat mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan, sementara dokter meminta perawat membantunya menyelesaikan suatu prosedur/menjalankan instruksi dokter. Sehingga perawat tidak menjalankan proses secara sistematis yang merupakan bentuk otonomi profesionalisme dari praktek keperawatan.
Laporan wawancara dengan tokoh dalam bidang keperawatan ini, akan menggambarkan pendapat mereka tentang otonomi perawat dalam praktek keperawatan di Indonesia. Meskipun tidak dapat memberikan gambaran secara keseluruhan, akan tetapi dapat mewakili kondisi perkembangan keperawatan di Indonesia saat ini, dalam konteks otonomi.
Kelompok mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena akhirnya laporan wawancara dengan tokoh dalam bidang keperawatan dapat disusun dan dilaporkan dalam bentuk makalah. Pada kesempatan ini pula, kelompok ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Barbara J. Simsen….., selaku direktur School Of Nursing- Universitas Pelita Harapan, Karawaci-Tangerang.
2. D. Tjakraprawira, MA-NA, selaku dosen pengajar mata kuliah Leadership & Management.
3. DR. Budiana Keliat, S. Kep., selaku Staff Pengajar FIK-UI Depok, dalam hal ini sebagai tokoh keperawatan dalam pendidikan yang diwawancarai.
4. Ns. Siti Khomariah, S. Kep, selaku direktur keperawatan RS. Siloam Karawaci, dalam hal ini sebagai tokoh keperawatan dalam klinikal yang diwawancarai.
5. Yenny Nova Wijayanti, Amd. Kep, selaku rekan mahasiswa atas bantuannya dalam proses pendokumentasian.
6. Kelompok Candle, atas kerjasama dan tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas
Semoga laporan wawancara ini bermanfaat bagi pengembangan otonomi keperawatan dalam praktek profesional.




Karawaci, April 2008

”Candle”


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Globalisasi telah memberi dampak positif bagi seluruh profesi kesehatan untuk selalu berupaya meninkatkan kinerja profesionalnya dalam berkontribusi terhadap berbagai kebutuhan kesehatan masyarakat. Hal ini sejalan dengan makin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan kesehatan.
Profesi keperawatan sebagai bagian dari tim pelayanan kesehatan juga terus mengalami perubahan dan perkembangan karakteristik sesuai dengan tuntutan profesi dan kebutuhan masyarakat. Salah satu tantangan profesionalisme yang ingin diwujudkan adalah otonomi, karena otonomi merupakan elemen penting bagi keperawatan profesional.
Otonomi berarti seseorang secara rasional memiliki kemandirian dan pengaturan diri sendiri dalam membuat keputusan dan melakukan tindakan. (Potter&Perry, 2005). Dengan meningkatnya otonomi maka meningkat pula tanggung gugat dan tanggung jawab. Tanggung gugat berarti perawat bertanggung jawab secara professional dan hukum akan tipe dan kualitas asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien.
Di Indonesia pada saat ini perkembangan profesi keperawatan belum dapat dikatakan menggembirakan, ini dapat dilihat dari minimnya otonomi perawat dalam praktek keperawatan. Hal ini menjadi tantangan sekaligus kesempatan untuk meningkatkan otonomi melalui peningkatan profesionalisme.
Dalam memenuhi tugas mata kuliah Leadership & Management, dimana kelompok mendapat tugas melakukan wawancara dengan tokoh keperawatan, kelompok sepakat untuk melakukan wawancara terhadap DR. Budiana Keliat, S. Kep, seorang pakar perawat kesehatan jiwa dan dosen tetap Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia (UI) serta melakukan wawancara dengan Ns. Siti Khomariah, S. Kep, direktur keperawatan Siloam Hospitals Lippo Karawaci, dengan tema “otonomi”. Kelompok ingin mengidentifikasi perspektif tokoh-tokoh tersebut tentang otonomi keperawatan di Indonesia.
Susunan makalah ini mengacu pada panduan laporan tugas Leadership & Management yang terdiri dari kata pengantar, daftar isi, Bab. I. Pendahuluan (latar belakang, tujuan, visi, misi), Bab. II. Pembahasan (prinsip-prinsip Leadership dan nilai-nilai yang dipakai, prosedur pelaksanaan, hambatan, hasil proyek, evaluasi antar tim, evaluasi proyek), Bab.III. Kesimpulan dan saran, lampiran dan daftar pustaka.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Dapat mengaplikasikan teori Leadership & Management dibangku kuliah dalam praktek keperawatan.
2. Tujuan Khusus
• Setelah menyelesaikan mata kuliah Leadership & Management serta melakukan wawancara dengan tokoh keperawatan, kelompok mampu meningkatkan profesionalisme dalam praktek keperawatan.
• Mahasiswa mengetahui upaya-upaya untuk meningkatkan otonomi keperawatan.
• Mahasiswa mengetahui profesionalisme dengan otonomi dalam praktek keperawatan.
• Mahasiswa mampu menganalisa data untuk menghasilkan sebuah produk berupa makalah.

C. VISI DAN MISI
VISI : menjadi pemimpin yang berkarakter, berwawasan luas dan berdampak bagi banyak orang.

MISI : mewujudkan profesionalisme keperawatan, melalui peningkatan pendidikan keperawatan yang berkesinambungan, meningkatkan paktek keperawatan melalui pelatihan, meningkatkan aktualisasi diri, dan kecintaan terhadap profesi.




BAB II
PEMBAHASAN

Leadership adalah mengenali diri sendiri, memiliki visi yang dapat dikomunikasikan dengan baik, membangun kepercayaan bersama teman sejawat dan melakukan tindakan yang efektif untuk mengaplikasikan, menerapkan kemampuan memimpin (Bernard & Walsh, 1990). Leadership tidak dapat diajarkan, tetapi hanya dapat dipelajari dengan keyakinan, bahwa setiap manusia adalah pemimpin baik bagi dirinya sendiri, keluarga, maupun organisasi. Dengan demikian, maka leadership dapat dipelajari dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ada 3 (tiga) gaya kepemimpinan yang dapat digunakan dalam suatu organisasi, yaitu : otokratik, demokratik, dan laissez faire. Sedangkan gaya kepemimpinan yang kami terapkan dalam menyelesaikan proyek ini adalah demokatik, yang menekankan pada kemampuan seorang pemimpin dalam mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Gaya kepemimpinan demokratik memiliki cirri-ciri bahwa wewenang pimpinan tidak mutlak, pemimpin bersedia melimpahkan sebagian wewenang kepada anggota, keputusan dibuat bersama, terjalin komunikasi yang timbal-balik antara pemimpin dan anggota, pengawasan dilakukan secara wajar dan tanggung jawab keberhasilan organisasi ditanggung secara bersama-sama. Teori demokratis menyadari sepenuhnya bahwa pemimpin tidak akan berhasil tanpa dukungan dari bawahan dalam mengambil keputusan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan.
Selain gaya kepemimpinan diatas, kelompok juga menggunakan wawancara secara terstruktur untuk mengkaji perspektif tokoh masyarakat dalam bidang keperawatan tentang otonomi. Pertanyaan yang sudah dipersiapkan ditanyakan secara langsung kepada tokoh masyarakat tersebut. Wawancara disusun dalam bentuk pertanyaan kalimat terbuka yang memungkinkan kelompok memperoleh informasi yang luas.

A. Prosedur Pelaksanaan
Setelah menerima penugasan dari dosen, kelompok mulai melakukan pengorganisasian dan menyusun kerangka kerja, dengan tahapan sebagai berikut : Pembentukan struktur organisasi, dengan susunan sebagai berikut; ketua : Sopian Hadi, sekretaris dan humas : Martha L. Siagian, bendahara : Marsaulina Manjorang, dokumentasi dan pelaksanaan : Eleonora Parangin-angin dan Siti Zaenab.
Membuat nama kelompok : nama kelompok yang disepakati adalah “candle” yang bermakna memberikan terang dalam kegelapan dan rela berkorban untuk orang banyak.
Selanjutnya, menentukan schedule dan membuat agenda meeting supaya kegiatan dapat terlaksana dengan baik. Setelah kelompok membuat kesepakatan tokoh yang akan diwawancarai, langkah selanjutnya adalah menghubungi, melakukan konfirmasi kesediaan tokoh tersebut, dan mengatur perjanjian waktu untuk interview. Kemudian kelompok melakukan survey tempat dan membuat surat ijin wawancara.

B. Pelaksanaan
Wawancara dilakukan pada tanggal 26 Februari 2008 dan 5 Maret 2008 terhadap dua tokoh masyarakat dalam bidang keperawatan, yaitu : DR. Budiana Keliat, S. Kep dan Ns. Siti Khomariah, S. Kep. Wawancara pertama berlangsung di Fakultas Ilmu Keperawatan UI-Depok, di kantor DR. Budiana Keliat, S. Kep jam 09.00 WIB yang berlangsung selama 30 menit. Sedangkan wawancara yang kedua bertempat di RS. Siloam Karawaci, di ruang divisi keperawatan Ns. Hj. Siti Khomariah, S. Kep jam 17.00 WIB selama 60 menit. Proses wawancara didokumentasikan dalam bentuk video dan tape recorder. Pertanyaan diajukan sesuai list, dengan menggunakan kalimat terbuka (oppen-ended question). Hasil wawancara dilaporkan secara tertulis dan gambar, serta dipresentasikan sebagai bentuk tanggung jawab laporan kelompok.

C. Kendala
Banyak kendala yang ditemui kelompok selama proses wawancara, namun berkat kerjasama dan kesabaran seluruh anggota kendala dapat dilalui dengan baik. Salah satu kendala yang paling berarti, yang kami temui adalah kesalahan komunikasi dalam menetukan jadwal pertemuan dengan salah satu nara sumber. Perjanjian dibuat melalui sms, schedule yang disepakati adalah hari rabu 26 Februari 2008, namun kami tidak melakukan pengecekan ulang pada kalender, bahwa hari rabu adalah tanggal 27 Februari 2008. Hal ini menimbulkan masalah yang cukup membuat kelompok stress, karena nara sumber tidak bersedia diwawancarai pada saat itu, dan menunda sampai pada batas waktu yang belum dapat ditentukan. Kemudian kami melakukan meeting insidentil yang dilakukan pada malam hari. Dalam meeting tersebut, kelompok membuat kesepakatan untuk mencari tokoh pengganti, pilihan jatuh kepada DR. Budiana Keliat, S. Kep. dan Puji Syukur pada Tuhan, bahwa beliau bersedia untuk diwawancarai pada tanggal 27 Februari 2008, sehingga wawancara dapat dilaksanakan sesuai jadwal.

E. Hasil kerja proyek
Wawancara dilakukan terhadap 2 orang tokoh keperawatan, yaitu DR. Budiana Keliat, S. Kep. bertempat di Depok, dan Ns. Hj. Siti Khomariah, S. Kep bertempat di Karawaci. Setelah melakukan wawancara terhadap tokoh bidang pendidikan dan rumah sakit, dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya otonomi itu ada tetapi tergantung pada kemampuan dan kemauan perawat untuk melakukannya. Sebagai perawat hal terpenting yang harus dilakukan untuk mewujudkan otonomi tersebut adalah dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesionalisme perawat.

F. Evaluasi
Selama proses wawancara, tim tidak menemukan kendala dan wawancara berjalan lancar, tepat waktu dan semua anggota tim terlibat di dalam proses wawancara, begitu juga dengan tokoh yang diwawancarai DR. Budiana Keliat, S. Kep. dan Ns. Hj. Siti Khomariah, S. Kep. tampak begitu antusias di dalam menjawab pertanyaan. Kedua nara sumber juga mengatakan kesediaannya untuk memberikan atau membagikan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang mereka milik, kapan saja jika UPH khususnya SoN memererlukan. Nara sumber mengatakan berkenan hadir jika suatu saat diundang sebagai pembicara dalam suatu seminar keperawatan, ataupun kelompok diskusi kecill seperti Candle.


EVALUASI

Evaluasi antar anggota kelompok :
1. Sopian Hadi, selaku ketua menggunakan tipe kepemimpinan yang demokratik, dalam mengambil keputusan melibatkan tim, berperan aktif dalam melakukan suatu musyawarah untuk mecapai tujuan kelompok, serta mampu bekerja sama antar anggota kelompok.
2. Martha Siagian, selaku sekretaris dan humas dalam setiap meeting selalu membuat notulen hasil rapat, daftar hadir lengkap, dan hasilnya diketik rapih, diketahui dan dilaporkan kepada ketua dan anggota. Humas, dengan aktif melakukan double check untuk setiap program wawancara yang akan dilaksanakan, dan melakukan konfirmasi ulang, dalam bentuk telephone atau pesan singkat (sms).
3. Marsaulina Manjorang, selaku bendahara aktif mengajak semua kelompok untuk berdiskusi dalam menentukan sejumlah dana yang akan diperlukan, mencari sumber dana, melakukan pencatatan untuk setiap pemasukan dan pengeluaran dengan sangat teliti.
4. Eleonora Parangin-angin dan Siti Zaenab, selaku sie dokumentasi, dengan selektif memilih sarana dan prasarana yang akan dibutuhkan dalam proses wawancara, dengan aktif melakukan pengorganisasian dan penyusunan tugas-tugas dalam kelompok, dan mencari sumber-sumber yang terpercaya.

DAFTAR PUSTAKA

Benhard, L.A., & Walsh, M. C. (1990). Leadership, the key to the professionalization of nursing. USA : Mosby

Moeljono, D. (2003). Beyond leadership 12 konsep kepemimpinan. Jakarta : Gramedia

Nursalam, M. (2002). Manajemen keperawatan, aplikasi dalam praktek keperawatan professional. Jakarta : Salemba Medika

Potter, A. P., & Perry, G. A. (2005). Fundamental keperawatan konsep, proses, dan praktik, edisi 4 vol. 1. Jakata : EGC

Swansburg, R. C. (1990). Management and leadership for nurse manager. England : Jones and Bartlett


Lanpiran
NOTULEN MEETING

Hari / Tanggal : Rabu, 16 Januari 2008
Waktu / Tempat : 11.10-12.15 / SON Lt. V
Topik : Rencana proyek wawancara tokoh bidang keperawatan

No. Description P.I.C.
1. • Menentukan struktur organisasi
• Mendiskusikan nama kelompok
• Memilih kira-kira topik apa yang
akan dibahas dalam sesi wawancara
• Menyusun agenda meeting (memutuskan
bahwa akan diselenggarakan meeting rutin tiap 2 minggu, dan dapat diadakan meeting insidentil apabila diperlukan

Seluruh anggota

(Sopian)


NOTULEN MEETING

Hari / Tanggal : Rabu, 23 Januari 2008
Waktu / Tempat : 16.15-18.20 / SON Lt. V
Topik : Sketsa proposal dan memilih tokoh keperawatan yang akan diwawancarai

No. Description P.I.C.
1. • Mencari tahu kira-kira topik apa yang sedang marak dibicarakan dalam dunia keperawatan saat ini, yang sekiranya akan diangkat dalam sesi wawancara
• Memilih dan menentukan tokoh keperawatan yang akan diwawancarai
• Membuat proposal proyek
• Menentukan perkiraan budgeting / anggaran
(Sopian)


NOTULEN MEETING

Hari / Tanggal : Rabu, 6 Februari 2008
Waktu / Tempat : 16.00-19.00 / Dormitory SON
Topik : Menentukan pelaksanaan wawancara terhadap
tokoh keperawatan

No. Description P.I.C.
1. • Membuat tanggal dan waktu pelaksanaan wawancara tokoh keperawatan.
• Melakukan pendataan terhadap tokoh keperawatan yang akan diwawancarai
• Memilih dan menentukan bentuk kenang-kenangan yang akan diberikan kepada nara sumber
• Mencari persiapan dan perlengkapan untuk interview
• Membuat daftar pertanyaan untuk bahan atau materi wawancara

Martha


NOTULEN MEETING

Hari / Tanggal : Selasa , 20 Februari 2008
Waktu / Tempat : 16.30-17.30 / SON Lt. V
Topik : Persiapan keberangkatan wawancara terhadap
tokoh keperawatan

No. Description P.I.C.
1. • Membeli kenang-kenangan yang akan diberikan pada tokoh keperawatan
• Memilih uniform yang akan dikenakan pada saat proses wawancara
• Menentukan tempat pertemuan bersama dengan kelompok pada saat keberangkatan

Siti Zaenab
dan
Eleonora


NOTULEN MEETING

Hari / Tanggal : Selasa , 26 Februari 2008
Waktu / Tempat : 19.00-23.30 / Kediaman masing-masing anggota
Topik : Meeting insidentil – terhadap perubahan tokoh keperawatan yang akan diwawancara (melalui telephone rumah dan seluler)

No. Description P.I.C.
1. • Melakukan konfirmasi ulang terhadap kesediaan, waktu, tempat, dan tanggal pada nara sumber
• Melakukan permohonan maaf dan pembatalann pada nara sumber, akibat adanya misunderstanding
• memikirkan untuk pencarian nara sumber yang lain dengan segera
• Menentukan nara sumber yang terbaru
• menghubungi nara sumber sekaligus mengatur kesepakatan perjanjian wawancara
• Menghubungi setiap anggota untuk pemberitahuan dan informasi terbaru
• Mengatur waktu pertemuan untuk persiapan, keberangkatan dan pelaksanaan wawancara sesuai waktu yang telah ditentukan dengan nara sumber yang baru

Eleonora
dan
Martha




NOTULEN MEETING

Hari / Tanggal : Rabu , 27 Februari 2008
Waktu / Tempat : 10.30-11.30 / Taman kampus fakultas keperawatan UI-Depok
Topik : Menganalisa secara singkat hasil wawancara

No. Description P.I.C.
1. • Mengumpulkan semua data
• mengolah data
• menganalisa data
Eleonora

NOTULEN MEETING

Hari / Tanggal : Rabu, 27 Februari 2008
Waktu / Tempat : 16.30-17.00 / SON Lt. V
Topik : Melaporkan hasil pelaksanaan dan perubahan nara sumber Persiapan keberangkatan wawancara terhadap
tokoh keperawatan

No. Description P.I.C.
1. • Melaporkan adanya perubahan untuk nara sumber
• Melaporkan pelaksanaan kegiatan
• Merencanakan untuk mengatur surat permohonan maaf dan kenang-kenangan sebagai ucapan minta maaf
Siti Zaenab



NOTULEN MEETING

Hari / Tanggal : Rabu, 19 Maret 2008
Waktu / Tempat : 11.30-12.30 / Lounge FK – UPH/SON Lt. II
Topik : Konsultasi dalam pembuatan makalah

No. Description P.I.C.
1. • Menentukan sistem pembagian tugas
• Pembuatan makalah tentang Leadership & Management
• Melakukan konsultasi dengan dosen pengajar
• Evaluasi Budget yang ada
• Mencari sumber-sumber yang diperlukan (library, internet)
Sopian

NOTULEN MEETING

Hari / Tanggal : Rabu, 2 April 2008
Waktu / Tempat : 15.30-20.30 / SON Lt. V
Topik : Pembuatan modul makalah
No. Description P.I.C.
1. • Pembahasan semua tugas sesuai dengan bagian dan tanggung jawab masing-masing
• Mulai menyusun sebuah makalah sesuai dengan guide line yang ada
• melakukan pendokumentasian untuk selanjutnya diketik dengan rapih
Sopian dan sekretaris



DAFTAR ABSENSI MEETING
Group “CANDLE”


No.
Tanggal
Nama
Paraf

DAFTAR KEUANGAN KELOMPOK "CANDLE"

Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
20-02-2008 Iuran Wajib Anggota : 150. 000
Sopian Hadi 150.000
Martha Siagian 150. 000
Siti Zaenab 150. 000
Marsaulina 150. 000
Eleonora 150. 000 750. 000
27-02-2008 Donator 300. 000 1.050.000
23-02-2008 Membeli 2 bh Souvenir pada nara sumber @ 300.000 600. 000
26-02-208 Membeli kaset u/ Handycam 35. 000
Membeli kaset u/ tape recorder 9. 000
Membeli kue u/ nara sumber 98.200 742.200 (i)
27-02-2008 Transportasi dan Akomodasi :
Taxi (Karawaci-Depok) 120. 000
Tol (Karawaci-Depok) 16. 000
Makan pagi di Depok 40. 000
Ongkos Bus (Depok-Slipi) u/ 6 orang @ 5000 30. 000
Taxi (Slipi-Karawaci) 60. 000
29-02-2008 Membeli kue u/ nara sumber 82.500
Bensin 11.500 360. 000 (ii)
Total Pengeluaran (i) + (ii) 1.102.000
7-04-2008 Iuran tambahan dari kelompok 52.200
Total 1.154.000 1.154.000 0

Tidak ada komentar:

MY LIFE

Selamat datang di duniaku, dunia tanpa batas

My Photos

My Photos
Siloam Hospital Kebon Jeruk Jakarta 2010

MY photos 1

MY photos 1
Siloam Hospitals Kebon Jeruk Jakarta

Pengikut

Powered By Blogger