KRITIKAN TERHADAP RISET YANG BERJUDUL
“ Implementasi Clinical Governance : Pengembangan Indicator Klinik Cedera Kepala di Institusi Gawat Darurat”
Oleh : Sopian hadi
Nim : 50220060023
School of Nursing
Universitas Pelita Harapan
Karawaci
2008
PENDAHULUAN
Riset merupakan sebuah penelitian ilmiah/ eksperimen ilmiah yang melibatkan pengumpulan data sangat banyak, sistematis, punya tujuan dalam memecahkan isu-isu penting.
Adapun tujuan dari penulisan kritik ini adalah disamping untuk menerapkan ilmu pengetahuan tentang riset yang dipelajari, juga sebagai syarat mata ajaran riset kepera watan.
Sedangkan materi yang akan penulis kritik adalah judul, abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan,presentasi, rangkuman,kesimpulan dari sebuah riset yang berjudul : implementasi clinical governance : pengembangan indicator klinik cidera kepala di institusi gawat darurat rumah sakit panti nugroho jogjakarta.
ISI
A. Judul
Pada judul yang ditampilkan oleh penulis kurang bagus, karena hanya menyampaikan masalah, tidak ada tahun dilakukannya penelitian dan dimana penelitian itu dilakukan. Disamping itu juga tidak terlihat isu social dari masalah yang diteliti. Menurut Polit & beek (2008). Sebuah judul dapat menyampaikan masalah yang akan diteliti, lokasi penelitian serta tahun dilakukannya penelitian.
B. Abstrak
Abstrak cukup jelas dan dapat menyampaikan apa yang teah dilakukan peneliti, hanya saja objektif masuk ke dalam latar belakang. Seharusnya objektif berdiri sendiri.
C. Pendahuluan
Dalam pendahuluan, peneliti sudah menjelaskan tentang masalah, konsep, populasi yang akan diteliti. Masalah yang diteliti relevan dengan profesi peneliti dan mempunyai hubungan antara paradigma dan metode. Tetapi penulis tidak membuat review literatur secara terperinci karena ada nama Ewing yang tidak tercantum daftar pustaka, jadi ada sumber yang didapat tidak langsung dari sumber aslinya langsung melainkan dari buku lain yang menyatakan kutipan tersebut. Sedangkan tahun di daftar pustaka ada yang lebih dari 10 tahun, yaitu antara tahun 1996 – 2005.
D. Kerangka konseptual
Menurut Burns & Grove (1996), kerangka konseptual merupakan struktur abstrak dan logic tentang pengertian yang menuntun pengembangan study dan memungkin peneliti untuk menghubungkan penemuan. (Dempsey P. A., & Dempsey A. D, 2002).
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Agus Wijanarka & Iwan. D, kerangka konseptualnya kurang jelas.
E. Hipotesa
Pada hipotesa, pertanyaan riset tidak jelas dan tidak tercantum dalam hasil penelitian, sehingga pembaca kurang paham terhadap apa yang disampaikan peneliti. Menurut Nursalam (2008), hipotesis sebagai jawaban sementara dari rumusan masalah atau pertanyaan riset.
F. Metode & Desain
Metode yang terlihat dari hasil penelitian adalah metode quantitative, karena banyaknya angka-angka yang ditampilkan.Sedangkan desainnya observasional. Tetapi peneliti menganggap sebagai riset dengan metode qualitative.
G. Populasi dan Sampel
Peneliti tidak menjelaskan alasan pemilihan sample, walaupun peneliti mengidentifikasikan populasi. Menurut Nursalam (2008), ada syarat-syarat didalam memilih sampel yaitu salah satunya sample yang dipilih dapat mewakili, serta sampel cukup bayak.
H. Pengumpulan data & Pengukuran
Di dalam pengumpulan data peneliti dapat mengumpulkan data secara akurat dan konsistensi dan sama antara definisi konseptual dengan operasional. Sedangkan data yang terkumpul melalui observasi langsung dan wawancara.
I. Prosedur
Terdapat intervensi dan itu dijelaskan dengan jelas dan mudah dipahami pembaca serta di implementasikan oleh peneliti.
J. Analisis data
Data – data yang di tampilkan mampu menjawab dari apa yang telah diteliti dengan menggunakan statistik.
K. Penemuan – penemuan
Penemuan – penemuan yang ditampilkan kurang jelas, terlalu umum serta hasil penemuan tidak spesipik terhadap pertanyaan riset.
L. Implikasi/ Rekomendasi
Peneliti tidak mendsikusikan implikasi dari penelitian agar dapat di terapkan di UGD rumah sakit lain yang ada di Indonesia.
M. Presentasi
Penulisan laporan yang dilakukan oleh peneliti kurang terorganisir. Sehingga sulit dipahami. Hasil penemuannya kurang memberi inspirasi penulis untuk penerapan dilahan pekerjaan.
KESIMPULAN
Riset merupakan penyelidikan ilmiah/ eksperimen ilmiah yang melibatkan pengumpulan data sangat banyak, sistematis, punya tujuan dalam memecahkan isu-isu penting.
Mengkritik berarti menarik kesimpulan dari sebuah riset dengan rangkuman kelebihan dan kekurangan dari pada riset tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Dempsey P. A., & Dempsey A. D. (2002). Riset keperawata: Buku ajar dan latihan (4th ed.) (P. Wiyastuti, Trans.). Jakarta: EGC.
Nursalam, (2008). Konsep & penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan edisi 2. Jakarta : Salemba Medika
Polit, D. F.,& Beck, C.T.(2006). Essential of nursing research: Methods, Appraisal, and Utilization (6th ed.).Philadelphia: Lippincott
School of Nursing UPH & Cath lab Siloam Hospital Kebon Jeruk Jakarta,SPK Sungailiat, SMP Air gegas, SDN 227 Nyelanding (Bangka)
WISUDA Di Universitas Pelita Harapan Karawaci Tangerang Indonesia 2009
UPH Karawaci Tangerang Indonesia 2009
Universitas Pelita Harapan Karawaci Indonesia 2009
Universitas Pelita Harapan Karawaci Tangerang Indonesia 2009
Kota Bunga Puncak Bogor 2010
Kolam Renang Kota Bunga Puncak Bogor 2010
Bagaimanakah pendapat anda tentang Blog http://www.keperawatansopianhadi.blogspot.com
Bersama istriku tercinta 2010
8 mei 2010 Wisuda di Universitas PELITA HARAPAN KARAWACI INDONESIA
15-05-2005 Bogor Jawa barat at Wedding

Istriku tercinta, PURWANTI

Teman2 AE Siloam Hospitals di Pulau Ayer, Ancol jkt

Menurut anda, berapa kali anda melakukan hubungan seks dalam 1 bulan?
Rabu, 03 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MY LIFE
Selamat datang di duniaku, dunia tanpa batas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar