TINJAUAN TEORITIS PASIEN NSTEMI
Acute Coronary Syndroma (ACS) adalah sekumpulan gejala yang dimanisfestasikan dengan nyeri dada, sesak nafas yang disebabkan oleh pembentukan plak di arteri koroneratau spasme koroner (PKJPDNHK,2001)
ACS adalah spektrum klinis yang disebabkan adanya pengurangan pasokan oksigen secara akut atau subakut dari miokard yang dipicu adanya robekan plak aterosklerosis berkaitan oleh adanya proses inflamasi, trombosis, vasokonstriksi dan mikroembolisasi (Idris Idham, 2008).
ACS merupakan sindroma klinis yang terdiri dari infark miokard akut dengan atau tanpa elevasi segmen ST serta angina pektoris tidak stabil ( MJA Guidlines, 2006). Meskipun presentasi klinis berbeda, tetapi mempunyai kesamaan dalam patofisiologinya (Surya Darma, 2009)
ACS di bagi dalam 3 kategori : Unstable angina pectoris (UAP), Non ST Elevasi Myocard Infark (NSTEMI) dan ST elevasi Myocard infark (STEMI).
Unstable angina pectoris (UAP) adalah nyeri dada yang timbul saat istirahat dan beraktifitas, nyeri lebih hebat dan frekuensi lebih sering, lama nyeri lebih dari 30 menit, dapat disertai mual, sesak nafas,muntah. ECG terdapat ST depresi saat serangan dan setelah serangan muncul sebagian, biasanya nyeri dada hilang setelah pasien mendapat terapi nitroglyserin,narkotik atau oksigen.
Non ST Elevasi Myocard Infark (NSTEMI) adalah timbulnya gejala seperti nyeri dada khas (rasa seperti di remas-remas, ditusuk-tusuk, ditindih benda berat dan menjalar ke punggung, leher serta tangan kiri) yangberlangsung lebih dari 15 menit, tidak di sertai perubahan gambar EKG berupa elevasi segmen ST, tidak hilang dengan nitrat serta ada peningkatan enzim jantung.
ST elevasi Myocard infark (STEMI) adalah timbulnya gejala seperti nyeri dada khas (rasa seperti di remas-remas, ditusuk-tusuk, ditindih benda berat dan menjalar ke punggung, leher serta tangan kiri) yang berlangsung lebih dari 15 menit, di sertai perubahan gambar EKG berupa elevasi segmen ST > 1 mm pada 2 sandapan tungkai yang berdekatan atau elevasi segmen ST > 2 mm pada dua sandapan dada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar