TERAPI FIBRINOLITIK
Tujuan : memecahkan dan melarutkan trombus pada arteri koroner sehingga darah dapat melalui arteri koroner kembali (reperfusi)
Indikasi :
Presentasi kurang dari atau 3 jam
Tindakan invasif tidak mungkin dilakukan atau akan terlambat :
- Waktu antara pasien tiba sampai inflasi balon > 90 mn
- Waktu antara pasien tiba sampai inflasi balon dikurangi waktu
antara pasien tiba dg proses fibrinolitik >1 jam
Tidak ada kontra indikasi
Kontra indikasi absolut :
Riwayat perdarahan intrakranial
Lesi struktural cerebrovaskuler
Tumor intrakranial
Stroke iskemik dalam 3 bulan kecuali dalam 3 jam terakir
Ada dugaan diseksi aorta
Ada trauma/ pembedahan/trauma kepala dalam 3 bulan terakhir.
Adanya perdarahan aktif (tidak termasuk menstruasi)
Kontraindikasi relatif :
Hipertensi kronik dan berat yg tidak terkontrol ( TD sistole > 180 mmHg TD dastole > 110 mmHg)
Riwayat stroke iskemik > 3 bulan
Resusitasi jantung paru > 10 mn, atau operasi besar < 3 minggu
Perdarahan internal dalam 2-4 minggu terakhir
Terapi antikoagulan oral
Kehamilan
Ulkus peptikum aktif
Riwayat pemberian streptokinase > 5 hari
Riwayat alergi
Pungsi vaskuler yang tdk dapat dikompresi
PRIMARY PCI
- Terdapat kontraindikasi fibrinolitik
- Presentasi > 3jam
- Tersedia fasilitas PCI
- Risiko tinggi ( gagal jantung, Killip III)
- Waktu pasien tiba sampai dg inflasi balon ,< 90 mn
- Waktu antara pasien tiba sampai dg inflasi balon dikurangi waktu antara pasien tiba sampai dg proses
Fibrinolitik > 1 jam.
- Diagnosa infark miokard masih diragukan
Keberhasilan dari tindakan revaskularisasi dapat diketahui :
1) Berkurangnya keluhan sakit dada
2) Penurunan elevasi ST segmen
3) Timbul aritmia reperfusi
School of Nursing UPH & Cath lab Siloam Hospital Kebon Jeruk Jakarta,SPK Sungailiat, SMP Air gegas, SDN 227 Nyelanding (Bangka)
Rabu, 23 Mei 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MY LIFE
Selamat datang di duniaku, dunia tanpa batas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar