Percutaneous coronary intervention (PCI) merupakan upaya melebarkan saluran pembuluh darah dengan memasukkan pipa kateter yang dilengkapi balon atau stent (kawat penyangga). Setelah balon dikembangkan, penyempitan akan hilang. Jika stenosis maka dilakukan penanganan dengan tindakan stent yang akan di-implant-kan (ditinggalkan dalam tubuh) untuk mendukung arteri dari dalam agar tetap mengembang.
Percutaneous coronary Intervention (PCI) adalah menggambarkan kelompok atau kumpulan beberapa prosedur yang menggunakan tekhnik percutaneous untuk memperbaiki/ membuka kembali arteri koroner yang mengyempit, prosedur utamanya meliputi angioplasty, arterectomy dan intra coronary stenting.(The American College of Cardiology, cardiac nursing).
Stent merupakan selang berkawat yang sering diletakkan pada pengobatan PCI. Pemasangan stent merupakan suatu pertimbangan lanjut dari PCI dengan menanamkan suatu alat didaerah stenosis pada pembuluh darah koroner untuk mempertahankan pembukaan koroner secara mekanis
JENIS STENT
Stent adalah selang berkawat yang diletakan pada pengobatan/arteri koroner
yang menyempit, ada dua jenis stent BMS: Bare metal stent, DES :Drug eluting stent
Anatomi Pembuluh Darah Koroner
Arteri koroner adalah cabang pertama dari sirkulasi sistemik,sirkulasi koroner terdiri dari arteri koroner kanan ( RCA ) dan arteri koroner kiri ( LCA )
• RCA, berjalan kesisi kanan jantung, pada sulkus atrioventrikuler kanan, RCA member nutrisi pada atrium
kanan,ventrikel kanan dan dinding sebelah dalam dari ventrikel kiri. dan 55 % memperdarahi SA node
dan 90% memperdarahi AV node
• LCA.LMCA mempunyai cabang besar yaitu LAD ( Left anterior desenden dan left circumplex. LCX ),
arteri ini melingkari jantungdalam dua lekukan anatomis exsterna, yaitu sulkus atrioventrikuler yang
melingkari jantung diantara atrium dan ventrikel, dan sulkus interventrikuler ( LCX memperdarahi SA node
45 % dan memperdarahi AV node 10 %
TUJUAN
Tujuan PCI adalah mengembalikan aliran darah yang terhambat karena adanya penyempitan atau sumbatan,dengan menggunakan balon dan stent
INDIKASI
• Angina pectoris dengan adanya penyempitan pembuluh darah lebih dari 60 %
• Unstable angina
• Pasien yang mengalami ACS dengan ST elevasi( primary PCI )
• Dapat dilakukan pada beberapa pembuluh darah ( LM, oklusi didistal, pada graft, dan pada CTO
• Restenosis setelah tindakan PCI
• Angina pectoris pada pasien post CABG
KONTRA INDIKASI
- Disfungsi ventrikel yang berat.
- Restenosis multiple
- Perdarahan lambung massif
KOMPLIKASI
- Kematian
- Prolonged angina ( angina yang lama )
- Iskemia tungkai (dibagian distal daerah penusukan).
- Infark miokard
- Restenosis
- Diseksi pembuluh darah ( tamponade jantung )
- Gangguan irama jantung/ aritmia VT, VF
- Stroke
- Perdarahan
- Embolisasi
Obat-obatan Yang Diberikan :
Sebelum tindakan pasien sudah minum aspirin atau Clopidogrel
• Indikasi PCI elektif pre PCI loading 300 mg 6 jam sebelum tindakan ( idealnya sehari sebelum tindakan )
• Primary PCI loading dose 600 mg
• Obat yang menyebabkan hypoglikemi tidak diberikan dulu sebelum PCI
• Therapi deuretik mungkin ditunda/ sesuai status volume cairan pasien
Tidak ada komentar:
Posting Komentar