WISUDA Di Universitas Pelita Harapan Karawaci Tangerang Indonesia 2009




UPH Karawaci Tangerang Indonesia 2009


Universitas Pelita Harapan Karawaci Indonesia 2009



Universitas Pelita Harapan Karawaci Tangerang Indonesia 2009

Kota Bunga Puncak Bogor 2010

Kolam Renang Kota Bunga Puncak Bogor 2010

Puncak Bogor

PUNCAK BOGOR

Bagaimanakah pendapat anda tentang Blog http://www.keperawatansopianhadi.blogspot.com

Kota Bunga Puncak (BOGOR)

Kota Bunga Puncak (BOGOR)
Kota Bunga Puncak (BOGOR)

Bersama istriku tercinta 2010

8 mei 2010 Wisuda di Universitas PELITA HARAPAN KARAWACI INDONESIA

15-05-2005 Bogor Jawa barat at Wedding

Istriku tercinta, PURWANTI

Teman2 AE Siloam Hospitals di Pulau Ayer, Ancol jkt

Menurut anda, berapa kali anda melakukan hubungan seks dalam 1 bulan?

Jumat, 16 Desember 2011




TINJAUAN TEORITIS PASIEN PASCA PCI DENGAN NSTEMI

Pengertian
Percutaneous coronary intervention (PCI)  merupakan upaya 
melebarkan saluran pembuluh darah dengan memasukkan pipa 
kateter yang dilengkapi balon atau stent (kawat penyangga). 
Setelah balon dikembangkan, penyempitan akan hilang. 
Jika stenosis maka dilakukan penanganan dengan tindakan 
stent yang akan di-implant-kan (ditinggalkan dalam tubuh) 
untuk mendukung arteri dari dalam agar tetap mengembang.
Stent merupakan selang berkawat yang sering diletakkan 
pada pengobatan PCI.  Pemasangan stent merupakan suatu 
pertimbangan lanjut dari PCI dengan menanamkan suatu alat 
didaerah stenosis pada pembuluh darah koroner untuk 
mempertahankan pembukaan koroner secara mekanis .
Stent digunakan pada penutupan arteri yang tiba-tiba setelah 
PCI atau restenosis pada post PCI. Stent merupakan dukungan 
mekanis yang mencegah kelenturan elastis arteri dan stenosis ulang 
untuk mengatasi diseksi koroner.

Penyakit tersering yang dilakukan tindakan PCI adalah Acute 
Coronary Syndroma (ACS), ACS adalah sekumpulan gejala yang 
dimanisfestasikan dengan nyeri dada, sesak nafas yang disebabkan 
oleh pembentukan plak di arteri koroneratau spasme koroner 
(PKJPDNHK,2001)
ACS di bagi dalam 3 kategori : Unstable angina pectoris (UAP), 
Non ST Elevasi Myocard Infark (NSTEMI) dan ST elevasi 
Myocard infark (STEMI).
   Unstable angina pectoris (UAP) adalah nyeri dada yang timbul 
saat istirahat dan beraktifitas, nyeri lebih hebat dan frekuensi lebih sering, 
lama nyeri lebih dari 30 menit, dapat disertai mual, sesak nafas,
muntah. ECG terdapat ST depresi saat serangan dan setelah serangan 
muncul sebagian, biasanya nyeri dada hilang setelah pasien mendapat 
terapi nitroglyserin,narkotik atau oksigen.
   Non ST Elevasi Myocard Infark (NSTEMI) adalah timbulnya 
gejala seperti nyeri dada khas (rasa seperti di remas-remas, 
ditusuk-tusuk, ditindih benda berat dan menjalar ke punggung, 
leher serta tangan kiri) yangberlangsung lebih dari 15 menit, 
tidak di sertai perubahan gambar EKG berupa elevasi segmen ST, 
tidak hilang dengan nitrat serta ada peningkatan enzim jantung.
   ST elevasi Myocard infark (STEMI) adalah timbulnya gejala 
seperti nyeri dada khas (rasa seperti di remas-remas, ditusuk-tusuk, 
ditindih benda berat dan menjalar ke punggung, leher serta tangan kiri) 
yang berlangsung lebih dari 15 menit, di sertai perubahan gambar EKG 
berupa elevasi segmen ST > 1 mm pada 2 sandapan tungkai yang 
berdekatan atau elevasi segmen ST > 2 mm pada dua sandapan dada.


MY LIFE

Selamat datang di duniaku, dunia tanpa batas

My Photos

My Photos
Siloam Hospital Kebon Jeruk Jakarta 2010

MY photos 1

MY photos 1
Siloam Hospitals Kebon Jeruk Jakarta

Pengikut

Powered By Blogger